
Jakarta, 14 Mei 2025 – Kick Off Sudirman Gateway menjadi momentum penting bagi PT KAI dan para mitra dalam mewujudkan kawasan transit modern yang terintegrasi dan berdaya saing tinggi. Acara ini mempertemukan KAI, MITJ, KIAT, serta regulator dan pemangku kepentingan lain untuk menyusun strategi pengembangan kawasan Sudirman sebagai hub utama transportasi perkotaan Jakarta.
Selama dua tahun terakhir, kawasan Sudirman telah melayani puluhan juta penumpang dari berbagai moda, termasuk Commuter Line dan LRT Jabodebek. Kajian yang dilakukan akan menyoroti integrasi antarmoda, pengembangan ruang komersial, serta penciptaan ruang publik yang inklusif dan ramah lingkungan. “Pengembangan kawasan ini merupakan inisiatif kolaboratif untuk memperkuat integrasi layanan dan menjawab pertumbuhan mobilitas masyarakat perkotaan yang terus meningkat,” tegas Didiek Hartantyo.
Partnership antara MITJ dan KIAT menjadi landasan pembaruan studi kelayakan agar lebih adaptif terhadap dinamika kawasan yang berkembang pesat. Proyek ini juga diharapkan mampu memperkuat potensi pendapatan non-tiket dan mendukung pelaku ekonomi lokal melalui pengembangan ruang usaha dan fasilitas publik bernilai tambah.
Didiek menegaskan, “Kami ingin menjadikan Sudirman Gateway sebagai ruang temu antara sistem transportasi masa depan dan tata kota yang mendorong pertumbuhan masyarakat yang inklusif.” KAI berkomitmen menjalankan seluruh proses dengan prinsip transparansi, kolaborasi, dan keberlanjutan.
(Redaksi)