
Jakarta, 16 Mei 2025 – PT KAI Daop 9 Jember menyambut positif usulan perubahan nama Stasiun Klakah menjadi Stasiun Lumajang yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Audiensi yang berlangsung di Kantor Bupati Lumajang ini menjadi tonggak awal sinergi memperkuat identitas wilayah dan mendukung pariwisata. Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, menegaskan, “Kami sangat mengapresiasi usulan ini. KAI terbuka terhadap aspirasi yang bertujuan untuk memperkuat konektivitas dan memperkenalkan daerah.”
Menurut Cahyo, perubahan nama akan memudahkan penumpang dari luar daerah mengenali Lumajang sebagai destinasi. Kepala Daop 9 Jember, Hengky Prasetyo, menambahkan bahwa Stasiun Klakah akan mengalami renovasi besar tahun ini untuk meningkatkan fasilitas dan kenyamanan. “Jika nanti namanya menjadi Stasiun Lumajang, kami harap akan semakin banyak penumpang yang mengenali dan menjadikan Lumajang sebagai tujuan,” ungkap Hengky.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas promosi daerah melalui transportasi publik yang efektif dan efisien, serta meningkatkan jumlah wisatawan ke Lumajang. Branding baru stasiun akan memperkuat posisi Lumajang di peta wisata Jawa Timur.
PT KAI akan melakukan kajian internal sebelum perubahan nama diresmikan, mencakup aspek teknis, historis, administratif, dan sosial. Jika disetujui, perubahan nama akan disosialisasikan secara resmi kepada masyarakat.
(Redaksi)